Jumat, 04 Juni 2021

Kepedulian Sosial

Kepedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah spesies manusia dan perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama (Adler, 1927). Oleh karena itu, kepedulian sosial adalah minat atau ketertarikan kita untuk membantu orang lain.


Kepedulian sosial adalah perasaan bertanggung jawab terhadap kesulitan yang dihadapi orang lain di mana seseorang terdorong untuk melakukan suatu kebaikan dalam rangka membantunya. Kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat lebih umum diartikan sebagai perilaku baik seseorang terhadap orang lain di sekitarnya. Kepedulian sosial dimulai dari kemauan memberi, sebagaimana ajaran nabi Muhammad untuk mengasihi yang kecil dan menghormati yang besar. Orang-orang kalangan atas hendaknya mengasihi dan menyayangi orang-orang kalangan bawah, sebaliknya kalangan bawah agar mampu memposisikan diri, menghormati, dan memberikan hak kalangan atas.


Kepedulian sosial adalah sebuah minat atau suatu rasa ketertarikan dimana kita ingin bisa membantu dan menolong orang lain. Di samping itu kepedulian sosial dapat pula dikatakan sebagai sikap memperhatikan kondisi orang lain. Kepedulian sosial merupakan suatu nilai penting yang harus  dimiliki seseorang karena kepedulian itu sendiri berkaitan erat dengan nilai kejujuran, kasih sayang, kerendahan hati, keramahan serta kebaikan dimana beberapa hal tersebut sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki sikap pedulii sosial memang sulit dan dibutuhkan usaha tertentu untuk benar-benar bisa memilikinya yakni suatu tingkat dimana seseorang itu dapat benar-benar memiliki kepedulian sosial dan dapat mengaplikasikannya terhadap orang lain.

 

Rasa peduli dan sikap kepedulian seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ada di sekelilingnya, dan kondisi lingkungan terdekatlah yang sangat mempengaruhi tingkat kepedulian yang dimiliki seseorang. Lingkungan terdekat itu adalah keluarga, teman-teman, dan lingkungan tempat seseorang hidup dan tumbuh besar. Karena orang-orang demikianlah seseorang dapat belajar banyak hal dan mendapat nilai-nilai tentang kepedulian sosial yang harus ada dalam dirinya. Nilai-nilai yang tertanam dari apa yang didapatkan itulah yang nantinya akan menjadi suara hati dan mendorong dirinya untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Dan faktor paling utama adalah dari lingkungan keluarga yang sangat berpengaruh besar untuk tingkat kepedulian sosial yang nantinya akan dimiliki seseorang. Bagaimana cara kedua orang tua mengajarkan anaknya untuk memiliki jiwa peduli, yang nantinya akan menjadikan seorang anak tersebut memiliki nilai kepedulian sosial yang tinggi.


Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh dengan mudah begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktor lingkungan tentunya sangat berpengaruh dalam proses menumbuhkan jiwa kepedulian sosial. Lingkungan terdekat seperti keluarga, teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat dimana seseorang tumbuh dan bersosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial.

 

Semua nilai-nilai tentang kepedulian sosial kita dapatkan melalui lingkungan. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu

Masalah Pengangguran Yang Terjadi Di Indonesia

Pengangguran merupakan sebuah istilah di mana seseorang sedang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak dan diinginkan.

Pengangguran seringkali menjadi masalah tersendiri di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Adanya pengangguran telah menyebabkan produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga akan menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial yang lainnya. Penyebab pengangguran sering dikaitkan dengan minimnya lapangan pekerjaan atau kualitas individu yang rendah.

 Untuk mengetahui penyebab pengangguran di Indonesia, berikut kami rangkum 10 penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Ketidakseimbangan Antara Pekerjaan dan Jumlah Tenaga Kerja

Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang pertama adalah adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya. Adanya persaingan ketat di antara para fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman membuat fenomena baru bahwa ketidakseimbangan tersebut telah terjadi.

Mahasiswa dan lulusan magister, pun semakin kesulitan memiliki pekerjaan karena jumlah pekerjaan yang tersedia sedikit dan tidak diiiringi dengan kemampuan dari para individu tersebut.

Ledakan penduduk di Indonesia juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu adanya pengangguran di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan banyaknya lulusan muda yang menganggur untuk menunggu pekerjaan.


2. Kemajuan Teknologi

Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang selanjutnya adalah kemajuan teknologi. Memang kemajuan teknologi merupakan suatu kebanggaan karena kinerja manusia pastinya akan lebih cepat dan mudah.

Namun hal tersebut juga harus diwaspadai karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara pekerja yang telah digantikan posisinya oleh robot. Biasanya alasan utamanya adalah karena biayanya jauh lebih murah dengan kerja cepat dan akurat.


3. Kemampuan Para Pencari Kerja yang Tidak Sesuai

Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang selanjutnya adalah banyaknya kriteria para pencari kerja yang tidak sesuai dengan permintaan perusahaan. Perusahaan akan membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kriteria kebutuhan pada posisi yang akan ditempati oleh para calon karyawan.

Hal tersebut biasanya menjadi kendala pada saat perusahaan membutuhkan karyawan dengan keterampilan tinggi. Secara otomatis, akan hanya ada beberapa pelamar yang memiliki kesempatan untuk diterima.


4. Kurangnya Pendidikan dan Keterampilan

Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang berikutnya adalah adanya masalah pada keterampilan dan pendidikan para pelamar. Kurangnya tingkatan pendidikan akan menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk dijadikan sebagai tenaga kerja.

Akibatnya, kebanyakan orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi biasanya hanya menjadi buruh kasar. Jika pekerjaan kasar tidak ada dan tidak adanya jiwa seorang pengusaha, maka seseorang dapat menjadi pengangguran permanen. Selain itu, keterampilan juga penting untuk melatih kemampuan mereka untuk memasuki dunia kerja.


5. Tingkat Kemiskinan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar penganggur berasal dari orang-orang yang hidup di bawah kemiskinan. Meskipun tingkatan kemiskinan di Indonesia selalu ditangani secara serius dan bertahap, kurangnya kemauan untuk keluar dari zona kemiskinan tersebut masih kurang.

Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan, atau mengasah keterampilan masih sangat minim sehingga yang terjadi adalah adanya masalah pengangguran.


6. Adanya PHK

Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang selanjutnya adalah adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK. PHK akan terjadi setelah berakhirnya kontrak kerja atau adanya pengurangan tenaga kerja. Biasanya sebuah perusahaan juga akan melakukan metode ini untuk menstabilkan sistem kerja.


7. Tempat Tinggal yang Jauh

Kurangnya pemerataan lowongan pekerjaan bisa menjadi penyebab adanya angka pengangguran di Indonesia. Daerah yang kurang berkembang dan domisili yang jauh dari lapangan pekerjaan menjadi penghambat bagi mereka untuk merah cita-citanya.

Keterbatasan biaya untuk dapat mencoba peruntungan di luar daerah juga dapat menjadi masalah serius terkait angka pengangguran di Indonesia. Maka dari itu, pemerataan lapangan pekerjaan akan sangat perlu dilakukan.

 

8. Pasar Global

Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang berikutnya adalah adanya persaingan di era pasar global saat ini. Kemungkinan akan meningkatnya perusahaan asing yang didirikan tetapi mereka cenderung memasukkan beberapa pekerja dari negara mereka daripada menggunakan tenaga kerja asli.

Terciptanya keseimbangan antara pekerja asing dan pekerja asli merupakan masalah yang harus ditanggapi secara serius di Indonesia. Langkah dan peraturan yang sesuai harusnya perlu ditegakkan agar keseimbangan di lingkungan para pekerja dapat tercipta dengan baik.


9. Kesulitan Bertemu Pencari Kerja dan Lowongan Pekerjaan

Kekosongan yang tersedia terkadang tidak diumumkan dengan baik. Beberapa orang yang potensial dapat mengisi lowongan pekerjaan tersebut terkadang kehilangan informasi tentang lowongan itu sendiri. Sebaliknya, para pencari kerja biasanya juga kebanyakan tidak cukup aktif untuk menggali informasi tentang lowongan yang tersedia.


10. Tingginya Harapan Para Calon Pekerja

Tingginya harapan sebagian besar perusahaan di Indonesia yang tidak diikuti dengan peningkatan kemampuan dan keterampilan para pencari kerja menyebabkan angka pengangguran di Indonesia.

Perusahaan selalu ingin mempekerjakan orang yang terampil dan memiliki kemampuan yang mereka butuhkan. Pelatihan dan pengembangan bagi para pencari kerja merupakan faktor yang sangat penting demi terciptanya keseimbangan diantara kedua faktor tersebut.

Kamis, 03 Juni 2021

Sistem Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-16 di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan senilai kurang lebih USD940,9 miliar (2016). Pada tahun 2014, sektor jasa adalah pemberi kerja yang paling menonjol di Indonesia, menyumbang 45 persen dari pekerja lokal (dibandingkan dengan hanya sepertiganya pada tahun 1990). Ini diikuti oleh sektor pertanian yang mempekerjakan 34 persen pekerja lokal (turun dari 56 persen pada tahun 1990) dan sektor industri (termasuk manufaktur) yang menyumbang 21 persen pekerja lokal (menjadi lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir) .

Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara tetangganya di Asia, seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian Indonesia sebagian besar didorong oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang membantu meredamnya dari krisis global 2008-2009. Sebelum krisis ekonomi Asia melanda pada tahun 1997, PDB Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia dengan nilai Rp624.337 miliar.

Nilai ini setara dengan pendapatan tahunan per kapita sekitar AUD705. Perekonomian berkontraksi pada tahun 1998, tetapi kembali tumbuh pada tahun 1999 didukung oleh peningkatan belanja pemerintah dan konsumen. Tahun-tahun pertumbuhan ekonomi berikutnya telah mengangkat Indonesia ke dalam 20 ekonomi teratas dunia, menjadikannya sebagai anggota kelompok negara G20.

 

Pengertian Sistem Perekonomian Indonesia

Menurut rujukan dari Bappenas, sistem ekonomi Indonesia, walaupun dengan perumusan yang agak beragam, telah dimuat di berbagai ketetapan perundang-undangan. Dalam Undang Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 33, sistem ekonomi dirumuskan sebagai berikut: “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan” (ayat 1); “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara “(ayat 2); “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” (ayat 3).

Ketiga ayat ini dimuat baik di UUD45 sebelum di amandemen maupun di UUD45 setelah diamandemen. Dari ketiga ayat ini sebenarnya telah tersirat jenis sistem ekonomi yang dianut Indonesia. Namun pada UUD 1945, setelah diamandemen, ditambah ayat (4) yang secara eksplisit merumuskan sistem ekonomi Indonesia, yaitu “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”.

Suatu perumusan lain mengatakan bahwa : “ Dalam Demokrasi Ekonomi yang berdasarkan Pancasila harus dihindarkan hal-hal sebagai berikut :

  • Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan struktural ekonomi nasional dan posisi Indonesia dalam perekonomian dunia.
  • Sistem etatisme dalam arti bahwa negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  • Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat dan cita-cita keadilan sosial.” (GBHN 1993).

 

Selain di UUD 1945 dan GBHN 1993 itu, berbagai gagasan sistem ekonomi Indonesia telah diutarakan oleh berbagai pakar ekonomi Indonesia. Misalnya pakar ekonomi senior Indonesia mengatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia “….pada dasarnya merupakan ekonomi yang dijalankan oleh dunia usaha swasta walaupun perlu diatur oleh negara…” (Widjojo Nitisastro. “The Socio-Economic Basis of the Indonesian State”, 1959).

 

Ciri- ciri Sistem Perekonomian Indonesia

Menurut UUD’45, sistem perekonomian pancasila tercermin dan dapat dilihat di dalam pasal-pasal 23, 27, 33, dan 34. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang mengandung demokrasi ekonomi. Ini berarti bahwa segala kegiatan dalam hal ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk kepentingan rakyat dibawah pengawasan dari pemerintah.

Meski Setiap sistem ekonomi punya ciri-ciri yang berbeda satu sama lain, namun ciri yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 adalah :

 

  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
  • Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  • Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
  • Negara tetap mengakui hak milik perorangan yang tidak bertentangan dengan kepentingan publik.
  • Masyarakat adalah bagian yang penting dalam sistem ekonomi dengan kegiatan produksi yang dilakukan, dipimpin, dan diawasi oleh masyarakat.

 

Penerapan Sistem Perekonomian Indonesia

Dengan dasar penerapan sistem perekonomian Pancasila yang menjadi acuan dasar keseluruhan perekonomian negara, berikut ini beberapa contoh adanya penerapannya ekonomi Indonesia :

  • Adanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

Merujuk pada aturan dan undang- undang resmi negara yang mengatakan hal- hal yang dianggap penting serta berhubungan dengan hajat hidup orang banyak diatur oleh negara. Karenanya, negara memimpin peran penting dalam menciptakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

  • Adanya Koperasi

Badan koperasi adalah salah satu bentuk implementasi dari sistem perekonomian Indonesia yakni Pancasila. Setiap badan koperasi didirikan dengan tujuan usaha kolektif yang memakai dasar asas kekeluargaan.

  • Adanya Serikat Pekerja

Selain adanya BUMN dan juga Koperasi, maka ada juga serikat pekerja yang diharapkan akan mampu meminimalisir, memantau dan mengantisipasi kemungkinan adanya penyelewengan atau eksploitasi dari sumber daya, dalam hal ini sumber daya manusia.

 

 

Tujuan Sistem Perekonomian Indonesia

Merujuk pada kalimat terakhir dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi bahwa tujuan bangsa adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, merupakan hal yang mendasari tujuan pembangunan sistem perekonomian Indonesia. Ini membuat secara umum, tujuan ekonomi Indonesia mengikuti ide- ide dengan garis besar :

  • Peningkatan pendapatan perkapita negara.
  • Perencanaan pembangunan ekonomi dan laju pertumbuhan ekonomi.
  • Meningkatkan taraf hidup penduduk serta menyetarakannya.
  • Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
  • Mengurangi kesenjangan sosial.
  • Meningkatkan kapasitas produksi
  • Meningkatkan investasi.
  • Menurunkan angka kemiskinan.
  • Menciptakan keadilan dan kemakmuran masyarakat.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.


Kesimpulan dan Penutup

Indonesia memiliki ekonomi berbasis pasar di mana pemerintah memainkan peran penting, termasuk mengatur harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti BBM, beras, dan listrik. Dalam hal nilai tambah, sektor industri menyumbang 40 persen dari PDB pada tahun 2015. Investasi asing langsung yang signifikan dan insentif pemerintah telah menempatkan industri ini untuk pertumbuhan di masa depan.

Sektor industri utama meliputi minyak bumi dan gas alam, tekstil dan pakaian jadi, pertambangan, alas kaki, kayu lapis, karet dan pupuk kimia. Sektor jasa sama pentingnya bagi perekonomian Indonesia, menyumbang 43 persen dari PDB pada 2015. Di sisi lain, pertanian hanya menyumbang 14 persen. Mitra dagang utama Indonesia adalah Jepang, Cina, Singapura, dan Korea Selatan. Amerika Serikat juga merupakan pasar ekspor yang signifikan. Komoditas ekspor terpenting Indonesia adalah minyak dan gas, mineral, minyak sawit mentah, peralatan listrik dan produk karet.

 

Apa Itu SIUJK

Pengertian SIUJK

SIUJK adalah sebuah singkatan dari Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha di sektor konstruksi. SIUJK ini menandakan bahwa perusahaan kita telah layak dan dianggap mampu untuk mengerjakan proyek yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan nya. Perlu diketahui, bahwa kualifikasi ini sengaja dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam Anggaran Dasar Perusahaan (ADP). Maka dari itu LPJK telah membagi kualifikasi perusahaan agar sesuai dengan kualifikasi proyek, yaitu :

  1. K1, K2, K3
  2. M1, M2
  3. B1, B2

Untuk kualifikasi K1, K2 perusahaan harus sudah berbentuk CV, sedangkan untuk K3, M1, M2, B1, dan B2 harus sudah berbentuk PT. Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) harus langsung masuk ke kualifikasi B2.


Jenis Jenis SIUJK

Sesuai dengan peraturan pemerintah, saat ini terdapat tiga jenis IUJK yang sesuai dengan bentuk BUJK yang telah ada. Berikut adalah perbedaan antara ketiga jenis tersebut :

  1. IUJK Nasional

IUJK ini digunakan untuk melakukan usaha atau jasa di bidang konstruksi. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten atau Kota yang sesuai dengan domisili.

  1. IUJK PMA

IUJK ini digunakan untuk para BUJK PMA untuk melakukan jasa konstruksi di Indonesia. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

  1. IUJK BUJKA

Izin perwakilan yang diberikan oleh pemerintah untuk melakukan kegiatan jasa konstruksi di Indonesia. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjan Umum.


Persyaratan SIUJK

Untuk membuat Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi, diperlukan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi terlebih dahulu, yaitu :

  1. Formulir permohonan dengan materai Rp. 6.000,-.
  2. FC KTP.
  3. Surat Keterangan Tempat Usaha/Domisili Perusahaan.
  4. FC Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  5. FC PKP (Pengusaha Kena Pajak).
  6. Rekomendasi dari Kepala Desa/Lurah
  7. Denah Lokasi (Layout Plan)
  8. FC Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  9. Pas Photo 3 x 4 = 2 lembar
  10. Dokumen lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL)
  11. FC bukti pembayaran PBB
  12. FC sertifikat tanah
  13. Data fasilitas peralatan yang dimiliki.
  14. FC Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT )
  15. Sertifikat Badan Usaha (SBU).
  16. Permohonan Nomor Tenaga Teknik (NKTT).
  17. FC Izin SIUJK lama (apabila perpanjang)


Tahapan Dan Proses Pembuatan SIUJK

Secara garis besar untuk membuat SIUJK akan meliputi 4 tahapan atau proses yang sudah kami rangkum dibawah ini :

  1. Sertifikasi Tenaga Ahli (SKA) atau Sertifikasi Tenaga Terampil (SKT)

Perbedaan yang mencolok antara Tenaga Ahli dengan Tenaga Terampil adalah perbedaan keahlian yang dituju. Tenaga Ahli lebih condong ke arah teori dan intelektualitas, sedangkan Tenaga Terampil lebih condong ke arah praktik dan skill. Tambahan yang dibutuhkan untuk sertifikasi Tenaga Ahli adalah dokumen terkait manajerial. Sedangkan dalam sertifikasi Tenaga Terampil, tidak diperlukan dokumen tambahan apapun. Peraturan mengenai hal ini bisa dilihat di LPJK nomor 5 dan 6 tahun 2017 tentang SKA dan SKT.

Persyaratan untuk SKA/SKT

  • S1 Teknik dan Pertanian
  • Mengisi Formulir Keanggotaan
  • FC Ijazah S1
  • Fotocopy KTP
  • PC 3×4 4 Lembar
  • NPWP

Tahapan yang diikuti akan meliputi training, dan interview, dan dapat memakan waktu sekitar satu bulan. Setelah dinyatakan lulus, asosiasi akan mendaftarkan Tenaga Ahli di LPJK, barulah setelah itu LPJK akan mengesahkan SKA/SK.

  1. Sertifikasi Badan Usaha (SBU)

Anda baru bisa mendapatkan SBU setelah anda memiliki SKA dan juga terdaftar menjadi salah satu anggota asosiasi yang terakreditasi di LPJK. Sertifikat Badan Usaha ini berfungsi sebagai bukti pengakuan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi dan juga hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing.

Pengurusan sertifikat ini dilakukan di LPJK dan hanya berlaku jika perusahaan telah berbentuk badan usaha. Jika masih berupa perorangan, maka izin yang dibuat adalah TDUP (Tanda Daftar Usaha Perorangan).

Syarat untuk pengajuan Sertifikasi Badan Usaha meliputi :

  • Akte Pendirian Usaha (PT atau CV)
  • SK Menteri Hukum dan HAM (Pengesahan)
  • Surat Domisili Usaha
  • Nomor Pokok Wajib Perusahaan (NPWP)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Pengusaha Kena Pajak (PKP)
  • Neraca laporan keuangan perusahaan
  • Surat Keterangan Keterampilan (SKT) atau  Surat Keterangan Keahlian (SKA)
  • Kartu Anggota Asosiasi (KTA)
  • KTP Pengurus Perusahaan
  • KK penanggung jawab perusahaan
  • Pas Foto 4×6 4 lembar
  • Struktur perusahaan

SBU wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha di sektor konstruksi berdasarkan Pasal 30 UU Jasa Konstruksi. Pengurusan SBU ini bisa akan di proses kurang lebih 1 bulan tergantung banyaknya SBU yang diproses di LPJK.

  1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)

Setelah mendapatkan SKA, dan SBU barulah anda bisa mengajukan pembuatan SIUJK. Jika perusahaan sudah memenuhi semua persyaratan proses pembuatan SIUJK akan membutuhkan waktu maksimal 4-6 minggu, dan proses akan lebih cepat lagi bila anda memiliki notaris.

Syarat untuk pengajuan Sertifikasi Badan Usaha meliputi :

  • Akte Pendirian Usaha (PT atau CV)
  • SK Menteri Hukum dan HAM (Pengesahan)
  • Surat Keterangan Domisili Usaha
  • Nomor Pokok Wajib Perusahaan (NPWP)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Pengusaha Kena Pajak (PKP)
  • Surat Keterangan Keterampilan (SKT)/ Surat Keterangan Keahlian (SKA)
  • Sertifikasi Badan Usaha (SBU)
  • KTP Pengurus Perusahaan
  • Pas Foto 4×6 2 lembar

Jika perusahaan jasa konstruksi sudah memiliki SIUJK makan perusahaan lebih mudah mengikuti tender proyek konstruksi di berbagai bidang seperti: sipil, mekanik, elektrik, renovasi bangunan (bangunan pemerintah maupun non-pemerintah) dan bidang tata lingkungan.


Sumber : https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2020/12/10/apa-itu-siujk/

Kamis, 27 Mei 2021

Pengertian ilmu sosial

Pengertian ilmu sosial diartikan sebagai suatu ilmu yang berisi mengenai interaksi antara manusia dengan manusia secara individu, manusia dengan manusia secara individu dan kelompok, manusia dengan manusia secara sama sama berkelompok. Dengan adanya interaksi semacam ini manusia satu dengan manusia lainnya pastilah akan saling berkomunikasi, saling mengenal satu dengan lainnya, bisa jadi saling bergotong royong bahu membahu saling tolong menolong satu dengan lainnya namun bisa jadi pula justru dengan adanya interaksi tersebut terjadilah konflik karena adanya ketidakcocokan antara manusia satu dengan lainnya tersebut. Akan tetapi pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat benar benar hidup seorang diri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat hidup saling beriringan bersama sama.

Pengertian Ilmu Sosial Menurut Beberapa Ahli

Pengertian atau definisi dari ilmu sosial tidaklah hanya satu saja, ada beberapa versi lainnya menurut beberapa ahli sosial yang datang dari berbagai penjuru dunia. Yang pertama adalah seorang ahli sosial dari negeri seberang yang bernama Peter Herman, ia mengatakan bahwa ilmu sosial merupakan pelajaran berharga mengenai perbedaan namun tetap menjadi kesatuan. Yang berarti adalah manusia hidup di muka bumi ini dikaruniai akal pikiran yang tentu berbeda beda dengan manusia satu dan lainnya lagi. Akan tetapi pada prinsipnya adalah sama, semua manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk saling berinteraksi satu denga lainnya. Setiap manusia tidak ada yang bisa benar benar hidup seorang diri, tanpa bantuan manusia lain untuk melangsungkan kehidupannya setiap hari.

Pengertian ilmu sosial juga diberikan oleh ahli yang bernama Gross, menurut Gross ilmu sosial merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia yang merupakan bagian dari suatu anggota masyarakat, atau pada kelompok tertentu atau bahkan suatu kelompok masyarakat yang ia bentuk sendiri. Dalam hal ini manusia tidak hanya berinteraksi saja namun manusia juga akan mendapatkan pelajaran hidup seperti konflik yang kecil hingga peperangan antar kelompok manusia. Hal ini sangat lumrah terjadi mengingat setiap manusia tidak dikaruniai isi akal pikiran yang sama satu dengan lainnya, pasti akan ada saja perbedaan yang terjadi.

Dari kedua pengertian ilmu sosial menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu sosial memang merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik kehidupan berinteraksi satu dengan lainnya, kehidupan saling menguntungkan atau mutualisme, karena manusia tidak dapat hidup sendiri. Akan tetapi dalam interaksi tersebut pastilah akan ada konflik konflik yang terjadi baik antar manusia secara individu, manusia individu dengan kelompok, ataupun antar manusia secara berkelompok. Meski begitu pasti akan ada penyelesaian yang didapatkan dari hasil interaksi lagi nantinya. Demikianlah yang dapat dibahas mengenai pengertian ilmu sosial secara umum, dan dari beberapa ahli yang dapat anda pelajari.

Sumber : https://pengertiandefinisi.com/pengertian-ilmu-sosial/

Sejarah Singkat Politik Indonesia

Sejarah politik di Indonesia memiliki perjalanan yang cukup kompleks. Di mana itu terjadi di awal masa kemerdekaan. Kala itu, para founding fathers Indonesia terus meramu sitem pemerintahan apa yang cocok bagi Indonesia.

Dalam catatan sejarah politik Indonesia disebutkan Soekarno-Hatta dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada tanggal 18 Agustus 1945 Saat itu sistem pemerintahan Indonesia masih menggunakan sistem presidensial. Di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif.

Untuk disebut sebagai sistem presidensial, bentuk pemerintahan ini harus memiliki tiga unsur yaitu presiden yang dipilih rakyat; Presiden secara bersamaan menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dan dalam jabatannya ini mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait; dan Presiden harus dijamin memiliki kewenangan legislatif oleh UUD atau konstitusi.

Presiden Soekarno kemudian membentuk Kabinet Presidensial untuk memenuhi alat kelengkapan negara. Sistem pemerintahan presidensial itu terpusat pada Soekarno-Hatta, sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia kala itu. Sebelum ada Majelis Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, ataupun Dewan Pertimbangan Agung, Presiden  Soekarno dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Untuk menghindari adanya absolutisme atau kekuasaan mutlak dari satu pihak saja, pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan tiga maklumat. Pertama, Maklumat Wakil Presiden Nomor X tanggal 16 Oktober 1945, yang berisi ketetapan KNIP yang diubah menjadi lembaga legislatif.

Kedua, Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945, yang berisi mengenai pembentukan partai-partai politik di Indonesia. Ketiga, Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945, yang berisi mengenai perubahan sistem pemerintahan Indonesia dari sistem presidensial ke sistem demokrasi parlementer.

Dalam sistem demokrasi parlementer, kedaulatan sepenuhnya ada di tangan rakyat. Karena pemerintahan bersifat parlementer, Presiden Soekarno perlu membentuk suatu kabinet lagi. Namun sayangnya, kabinet-kabinet tersebut tidak ada yang bertahan lama. Ini terjadi karena pada saat itu, masih ada banyak tantangan bagi pemerintah Indonesia, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Salah satunya adalah karena Belanda ingin balik berkuasa lagi di Indonesia.

 

Senin, 24 Mei 2021

Bahaya nya Pergaulan Bebas Dikalangan Muda

Masa remaja adalah masa yang memiliki arti dan gejala-gejala tersendiri yang berbeda dengan masa-masa lain dalam hidupnya. Masa ini adalah masa yang menghubungkan masa kanak-kanak dengan masa dewasa dan banyak menimbulkan gejolak jiwa, sebagi dampak dari perubahan-perubahan fisik, sosial dan emosional yang besar. Perubahan-perubahan tersebut membuat masa remaja menjadi masa remaja yang kompleks.

Sebagai remaja, pernahkah kamu berpikir bahwa pergaulan di lingkungan sekitar terkadang sering memaksamu untuk mengikutinya? Sebenarnya apa sih pengaruh pergaulan bagi kalangan remaja? Mengapa perlu diwaspadai?

Seringkali kita mendengar ungkapan “masa remaja adalah masa abu-abu, labil, emosional, dan ekspresif” benar, kan? Nah, Remaja didefinisikan merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Khusus pada kalangan SMA atau sederajat yang berada dalam usia 15 sampai 17 tahun. Wah, rentan sekali!

Selain itu, manusia merupakan makhluk sosial yang berarti dalam kesehariannya memerlukan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). Pergaulan juga merupakan salah satu HAM (Hak Asasi Manusia) yang perlu dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi (pembedaan hak bagi manusia didasarkan perbedaan agama, ras, suku, dsb). Jadi, pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap berpedoman pada norma-norma manusia dan tidak menimbulkan pelanggaran hukum dan HAM.

Usut punya usut, ternyata pergaulan bebas juga sering dikonotasikan sebagai hal yang negatif seperti narkoba, seks bebas, kehidupan malam, perilaku negatif yang melanggar norma dan agama.

Sekarang di kalangan remaja, pergaulan bebas semakin meningkat terutama di kota-kota besar. Menurut penelitian yang dilakukan di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat menemukan bahwa keterkaitan antara suguhan seks melalui media dengan perilaku seks di kalangan remaja. Tayangan tersebut tidak hanya berupa film yang tayang di televisi saja loh! Tetapi juga bisa melalui majalah, musik, dan pertunjukan.

Penyebab dan Dampak Pergaulan Bebas

Ada banyak penyebab remaja melakukan pergaulan bebas, khususnya kalangan pelajar. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda, tetapi semuanya berakar pada penyebab yang utama yakni kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan tingkat emosional. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tak terkendali pada remaja, dan pola pikir rendah.

Sikap mental yang tidak sehat dan pola pikir yang salah, remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang tidak sepantasnya. Mereka melakukannya hanya semata-mata untuk menyenangkan diri dan tidak ingin dianggap rendah karena rasa gengsi yang berlebih. Hayo, hati-hati nih kamu yang memiliki gengsi berlebihan..

Pelampiasan rasa kecewa, ketika remaja mengalami tekanan karena kekecewaan terhadap orangtuanya yang terlalu otoriter ataupun membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus-menerus (banyaknya tugas dan menurunnya prestasi), dan lingkungan masyarakat yang memberikan masalah sosialisasi memicu pola pikir negatif dan cenderung mengambil langkah salah untuk menghibur diri. Haduh... kalau kamu mau melepas penat dari tugas sekolah yang menumpuk bisa loh dengan mengembangkan hobi misalnya menulis ataupun bermusik, jadi tidak perlu mencari pelarian yang negatif dan merugikan diri sendiri.

 

Kepedulian Sosial

Kepedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Kep...