Rabu, 28 April 2021

Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial

 Bentuk - bentuk interaksi sosial :

1. Kerjasama

Kerjasama adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orang-orang atau kelompok-kelompok bekerja bersama-sama, saling tolong menolong untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kerjasama terbagi sebagai berikut

  • Kerukuran atau gotong royong, bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela demi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam gotong royong.
  • Bargaining, bentuk kerja sama berupa kegiatan perjanjian pertukaran barang ataupun jasa dua organisasi ataupun lebih
  • Kooptasi, bentuk kerja sama berupa prosedur penerimaan unsur-unsur baru di kepemimpinan dan pelaksanaan ketatanegaraan organisasi guna menghindari adanya konflik.
  • Koalisi, bentuk kerja sama berupa kombinasi dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.
  • Joint-venture, bentuk kerja sama dalam perusahaan proyek khusus, seperti pengeboran minyak dan perhotelan.

Menurut saya kerjasama adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk tujuan bersama yang lebih mengarah ke hal positif

Contoh dari kerjasama yaitu :
a. Kerja bakti di RT
b. Tugas berkelompok.
d. Belajar bersama untuk mengerjakan tugas
e. Ekstrakulikuler di sekolah

2. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan semula saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan. Tujuannya untuk mengurangi perbedaan pandangan dan pertentangan politik serta untuk mencegah terjadinya konflik.

  • Koersi, bentuk akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak suatu pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu kelompok atas kelompok lain.
  • Kompromi, bentuk akomodasi dimana pihak-pihak terlibat perselisihan saling meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian bersama dengan cara kompromi.
  • Arbitrase, bentuk akomodasi yang terjadi jika terdapat pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri, sehingga diundanglah kelompok ketiga yang tidak berat sebelah untuk mengusahakan penyelesaian.
  • Mediasi, bentuk akomidasi dengan melibatkan pihak ketiga untuk penengah atau juru damai.
  • Konsiliasi, bentuk akomodasi berupa upaya mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih untuk tercapainya suat persetujuan bersama.
  • Toleransi, bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa disadari dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan.
  • Stalemate, bentuk akomodasi yang terjadi saat kelompok yang terlibat pertentangan memiliki kekuatan seimbang, sehingga konflik akan berhenti dengan sendirinya.

Menurut saya akomodasi adalah proses penyelesaian atau nama lainnya  mencari jalan keluar saat ada pertentangan didalam kehidupan masyarakat.

Contoh dari akomodasi diantaranya :
• Pengadilan.
• Menghargai pendapat lawan pada saat berdebat.
• Toleransi antar agama.

 

3. Persaingan 

     Persaingan merupakan suatu proses sosial saat ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi saat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum.

Fungsi dari persaingan yaitu :

·        Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.

·        Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama kepentingan dan nilai yang menimbulkan konflik.

·        Menyeleksi individu yang pantas memperoleh kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya.

Menurut saya persaingan adalah proses perjuangan individu atau kelompok dalam menjalankan kegiatan tertentu yang bertujuan untuk mencapai kemenangkan.

Contoh dari persaingan yaitu :

a.      -persaingan untuk mendapatkan peringkat pertama di kelas

b.      -persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan

c.     - persaingan untuk memenangkan suatu pertandingan

 

4. Pertikaian 

     Konflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat sebagai gejala sosial yang alami. Pertikaian merupakan bentuk lanjut kontravensi artinya perselisihan sudah bersifat terbuka.Terjadi karena perbedaan antara kalangan tertentu dalam masyarakat semakin tajam. Pertikaian bisa muncul bila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain dengan cara ancaman atau kekerasan.

Contoh pertikaian yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, misalnya saja kasus mengenai adanya persaingan yang sangat tajam antara anak-anak geng motor satu dengan anak-anak geng motor lainnya, dalam hal ini pertiakian terjadi atas landasan untuk mendapat eksistensi lebih di dalam masyarakat.

Pengakuan secara berlebihan dan keinginan untuk menang dari pihak lain secara langsung dapat menimbulkan pertikaian antar geng motor.


Sumber artikel :

https://www.merdeka.com/trending/bentuk-bentuk-interaksi-sosial-lengkap-beserta-penjelasannya-kln.html?page=all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kepedulian Sosial

Kepedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Kep...