https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/18/165321769/masalah-sosial-di-lingkungan-tempat-tinggal?page=all
Masalah sosial menjadi kondisi yang tidak diinginkan ada di dalam masyarakat.
Masalah sosial dapat mengganggu ketenteraman masyarakat.
Perlu adanya tindakan bersama untuk mengatasi atau memperbaiki masalah sosial.
Dalam buku Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan
Lokal (2015) karya Masrizal dan teman-teman, masalah sosial merupakan
permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan lembaga
kemayarakatan.
Masalah sosial timbul karena adanya ketidaksesuaian
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, di mana dapat membahayakan kehidupan
kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga
kelompok sosial tertentu.
Masalah sosial
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa masalah sosial di lingkungan tempat
tinggal, di antaranya
·
Pencurian
Pencurian terjadi ketika
seseorang ingin kaya dan banyak uang, namun tidak tahu harus berbuat apa.
Selain itu juga bisa terjadi karena lemahnya keamanan di lingkungan rumah.
Usaha yang bisa dilakukan
seperti:
1.
memasang CCTV di setiap sudut lingkungan rumah
2.
melakukan kegiatan ronda secara rutin
3.
mendirikan pos kamling
4.
menghukum berat atau segera melaporkan pencuri
ke kantor polisi
·
Sampah
Sampah bisa menjadi masalah
sosial di lingkungan tempat tinggal jika masyarakatnya sering membuang sampah
sembarangan.
Hal tersebut membuat lingkungan
menjadi kotor dan menyebabkan bau tidak sedap di lingkungan rumah. Tentu hal
ini akan mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat. Banyaknya orang yang
membuang sampah sembarangan, biasanya karena mereka malas membuang tempat
sampah pada tempatnya. Atau bisa jadi tidak ada tempat pembuangan sampah akhir
di dekat lingkungan rumah.
Usaha yang bisa dilakukan sebagai
upaya, yaitu:
1.
Memperbanyak tempat pembuangan sampah akhir
2.
Menyediakan tong sampah di tiap-tiap rumah
3.
Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang
bisa di daur ulang
4.
Memberikan sanksi kepada orang atau masyarkat
yang suka membuang sampah sembarang, sehingga menjadi jera.
·
Sungai kotor
Sungai sering kali menjadi tempat
untuk membuang sampah, padahal sungai dapat berfungsi sembagai sumber air
bersih.
Karena tidak dijaga
kebersihannya, sungai yang penuh dengan sampah tidak dapat menampung air hujan
secara maksimal. Sehingga mengakibatkan banjir.
Jika sudah banjir, maka yang
dirugikan adalah masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, mulailah menjaga
kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah di sungai.
Di sekitar sungai atau sepanjang
sungai alangkah baiknya ditanami beberapa pohon sehingga mampu membantu
mempertahankan air agar tidak meluap.
·
Kemacetan lalu lintas
Banyak pengguna jalan yang tidak
mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu juga banyaknya kendaraan pribadi
yang ada di jalan, sehingga menyebabkan kemacetan parah di jalan.
Sebaiknya pengguna jalan mulai
mentaati peraturan rambu-rambu lalu lintas, sehingga sesama pengendara bisa
secara bergantian menggunakan jalan tersebut.
Perlu adanya sosialisasi yang
diberikan untuk masyarakat, agar kesadaran masyarakat mengenai lalu lintas
terus meningkat.
SOLUSI :
Solusi dari saya setelah memahami
permasalahan di atas yaitu pemerintah harus bisa segera meratakan pendidikan di
tanah air agar kualitas pendidikan di pelosok tidak kalah dengan di kota-kota
besar. Semua permasalahan yang ada di masyarakat tentunya dari segi Pendidikan,
kalau setiap warga Indonesia memiliki Pendidikan yang bagus, insyaallah permasalahan
yang disebutkan di atas bisa di atasi dengan adanya pola piker yang sehat. Yang
palng utama yaitu memperbaiki dari segi Pendidikan yang ada di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar